MENJADI ORANG TUA TELADAN BAGI ANAK ANAK

Orang bijak berkata bahwa seorang anak yang baru dilahirkan ibarat kertas putih yang bersih tanpa noda. Orang yang pertama kali menulisi kertas tersebut adalah orang tua si anak. Bagus tidaknya tulisan yang dihasilkan terggantung bagaimana si orang tua menuliskannya. Apakah kertas tersebut mau diisi coretan yang tanpa makna atau tulisan indah nan menarik.

Menjadi teladan adalah salah satu cara bagi orang tua untuk ‘menulisi’ anaknya. Teladan di masa anak anak tidak hanya berguna saat itu saja tetapi juga bermanfaat kelak saat si anak mencapai umur dewasa.

Menjadi teladan yang baik bagi anak tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Tetapi bila perilaku positif sudah jamak dilakukan dalam kehidupan keseharian maka teladan bisa diberikan bahkan tanpa perlu bersusah payah. Orang tua dapat memberi contoh kepada anak bagaimana berperilaku yang baik seperti tidak suka berbohong, bersifat adil, mencintai sesama, tekun belajar, berdisiplin dan lain lain.

Contoh contoh perilaku ini akan lebih baik bila tidak hanya keluar dari mulut saja. Orang tua harus mampu bertingkah laku seperti yang mereka katakan kepada anak anak sehingga si anak langsung mendapatkan gambaran bagaimana tingkah laku yang baik tersebut. Bagaimanapun, perbuatan dan tingkah laku jauh lebih mudah diingat bila dibandingkan hanya sebatas kata kata.

Anak anak sangat mudah meniru apa yang menjadi idola atau teladan mereka. Misalnya seorang anak perempuan sangat ingin menjadi cantik bak putri Cinderella, atau anak laki laki ingin kuat seperti Batman atau Naruto. Mereka akan berperilaku seperti idola mereka. Oleh sebab itu, jika orang tua mampu menanamkan perilaku yang baik saat masa anak anak maka hal tersebut jauh lebih mudah bila dibandingkan hal yang sama dilakukan saat mereka sudah remaja atau dewasa.

Contoh berperilaku yang baik ini akan sangat bagus lagi jika didukung oleh lingkungan di luar orang tua baik yang tinggal serumah maupun di luar rumah. Kakek, nenek, om, tante juga harus bisa menjadi contoh atau minimal saling mendukung dalam memberi contoh atau teladan yang baik bagi anak. Sudahkah anda menjadi teladan bagi anak anda?

Sumber : http://www.blogdokter.net

0 komentar:

Posting Komentar

Pesan Anda Ilmu Bagi Kami